Teknik Budidaya Pepaya Dengan Produk Nasa

Teknik budidaya tanaman pepaya menjadi hal yang sangat penting ketika Anda memutuskan untuk berkebun pepaya. Dengan teknik budidaya tanaman pepaya yang tepat dan terarah, diharapkan memberikan hasil panen pepaya yang lebih maksimal dan kualitas buah yang terjamin. Budidaya terbaru yang bisa menghasilkan buah berkualitas adalah dengan menggunakan produk Nasa.

Tanaman pepaya adalah keputusan yang tepat karena p dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 700-1.000 mdpl. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dengan apabila di tanam pada lingkungan dengan curah hujan 1.000-2.000 mm per tahun dan suhu lingkungan antara 22-26ºC dengan kelembaban udara 40%. Tanaman pepaya dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur, gembur, mengandung humus, banyak menahan air dan pH tanah yang ideal yaitu 6-7. Angin yang tidak terlalu kencang akan baik untuk penyerbukan pada tanaman pepaya.

Bagi Anda yang saat ini sedang atau akan menanam bibit pepaya untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka Anda perlu perhatikan informasi dari Kami. Kami akan membagikan bagaimana cara menghasilkan tanaman pepaya yang cepat berbuah.

a.    Teknik Budidaya Tanaman Pepaya

Salah satu hal yang mempengaruhi tanaman pepaya dapat tumbuh dengan baik atau tidak adalah mempersiapkan bibit atau benih yang berkualitas unggul. Dengan bibit yang unggul, maka penanaman akan lebih cepat berbuah. Nah adapun untuk mengetahui bibit tanaman pepaya yang bagus Anda bisa lihat persyaraan bibit pepaya yang unggul berikut :

•  Biji untuk benih pepaya sebaiknya berasal dari buah pepaya pilihan dengan kualitas baik. Dicuci terlebih dahulu hingga bersih lalu dikeringkan di tempat yang teduh (jangan terkena sinar matahari langsung).
• Biji yang digunakan sebagai benih jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak dan pohon yang sudah tua.

Setelah biji benih unggul tersebut sudah dipersiapkan. Selanjutnya Anda bisa mempersiapkan benih tersebut untuk ditanam. Dalam hal ini Anda bisa gunakan beberapa produk Nasa yang seperti POC, GLIO dan lain-lain.

Bagaimana Cara Mempersiapkan Benih Pepaya Untuk Ditanam?

Untuk penyiapan benih tersebut, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Benih direndam ke dalam POC NASA selama 1-2 jam
2. Tiriskan
3. Tebari Natural GLIO
4. Semaikan kedalam polibag ukuran 20 x 15 cm.

“Media yang digunakan adalah campuran 2 ember tanah yang sudah di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan ditambah 50 gram TSP yang dihaluskan dan ditambah 30 gram Natural GLIO”

Apa Langkah Selanjutnya Setelah Penanaman Benih Pepaya?

Setelah benih sudah masuk kedalam polibag, selanjutnya adalah melakukan penyemaian benih dengan cara berikut :

1. Benih dimasukkan dengan kedalaman 1 cm kemudian ditutup menggunakan tanah. Disiram setiap hari. Setelah bibit berumur 45-60 hari (memiliki tinggi 15-20 cm) bibit siap ditanam.
2. Biji-biji tersebut disemai dahulu selama 2 sampai 3 bulan sebelum bibit itu dipindahkan ke kebun.
3. Pada persemaian, biji ditaburkan ke dalam barisan dengan jarak 5-10 cm.
4. Apabila perawatan dilakukan dengan baik, biji-biji tersebut akan tumbuh setelah 3 minggu ditanam.

Pemeliharaan Tanaman Pepaya

Untuk pemeliharaan tanaman pepaya agar dapat tumbuh dengan baik Anda bisa lakukan penyemprotan POC NASA seminggu sekali dengan dosis 2 tutup per tangki.

Kapan Waktu Untuk Pemindahan Bibit?

Pemindahan bibit dilakukan apabila bibit sudah dewasa (umur 2-3 bulan), dapat dipindahkan saat awal musim hujan.

b.    Pengolahan Media Tanam

 Selain perlu dilakukan penyiapan benih yang unggul, hal yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan media tanam. Pengolahan media tanam bisa dilakukan dengan beberapa langkah yaitu persiapan lahan, pengapuran dan pemupukan. Lebih jelasnya Anda simak langkah berikut :

Persiapan Lahan

• Siapkan lahan untuk dibersihkan dari rumput dan kotoran.
• Kemudian di cangkul dan digemburkan.
• Pembentukan bedengan dengan ukuran lebar 200-250 cm, tinggi 20-30 cm, panjang secukupnya, dan jarak antar bedengan 60 cm.
• Buat lubang diatas bedengan dengan ukuran 50 x 50 x 40 cm, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m.

Pengapuran

Apabila tanah yang akan ditanami bersifat asam (pH kurang dari 5), maka perlu ditambah dolomit 1 kg. Biarkan selama 1 sampai 2 minggu, setelah tanah diberi pupuk.

Pemupukan

Tanah yang akan ditanami dikeringkan terlebih dahulu selama 1 minggu sebelum diberi pupuk. Setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 kaleng blek pupuk kandang matang atau SUPERNASA.

c. Teknik Penanaman Pepaya

Langkah selanjutnya setelah persiapan lahan, selanjutnya adalah melakukan penanaman. Agar hasilnya lebih maksimal, Anda bisa lakukan dengan teknik berikut:

a.    Pembuatan Lubang Tanam

• Buat lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm yang digali secara berbaris.kemudian lubang-lubang itu diisi tanah yang telah dicampuri pupuk kandang 3 kaleng blek. Setelah itu baru lubang-lubang tersebut siap ditanami
• Lubang-lubang untuk biji-biji harus selesai kurang lebih 5 bulan sebelum musim hujan.

Bagaimana Cara Penanaman Bibit Pepaya?

Untuk penanaman bibit pepaya bisa dilakuan dengan cara berikut :

• Setiap lubang tanam diisi dengan 3-4 buah biji.

c. Penyiangan

Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lain, yaitu memerlukan penyiangan. Kapan dan berapa kali penyiangan harus dilakukan tidak dapat dipastikan, tetapi tergantung dengan keadaan kebun pepaya.

d. Pembubunan

Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lain, yaitu memerlukan pembubunan. Kapan dan berapa kali pembubunan harus dilakukan tidak dapat dipastikan, tetapi tergantung dengan keadaan kebun pepaya.

Bagaimana Langkah Pemberian Pupuk Nasa Pada Budidaya Pepaya?

1. Setiap seminggu sekali setelah tanam diberi pupuk kimia, yaitu 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP, dan 25 gram KCI. Semua pupuk tersebut dicampur dan ditanam melingkar.
2. Satu bulan kemudian, lakukan pemupukan kedua, dengan dosis 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCI.
3. Saat umur 6 bulan dan seterusnya, setiap 1 bulan sekali diberi pupuk 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gram TSP, dan 75 gram KCI.
4. Siramkan SUPERNASA pada lubang tanam dengan dosis 1 sdm per 10 liter air setiap 1-2 bulan sekali.
5. Lakukan penyemprotan POC NASA dengan dosis 3 tutup per tangki setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai dengan umur 2-3 bulan.
6. Setelah berumur 3 bulan, semprot dengan POC NASA 3-4 tutup ditambah HORMONIK 1-2 tutup per tangki.
7. Penyemprotan saat tanaman berbunga dilakukan dengan hati-hati agar tidak kena bunga yang mekar

Pengairan dan penyiraman

Tanaman pepaya memerlukan air tetapi jangan sampai tergenang. Maka dari itu, pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan baik.

e. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

•  Kutu tanaman

Kutu tanaman merusak tanaman pepaya dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara semprot Natural BVR atau Pestona secara bergantian.

• Penyakit mati bujang

Penyakit ini menyerang buah dan batang pepaya. Dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan kebun dan drainase, dan taburkan Natural GLIO ke lubang tanam.

• Nematoda

Tanaman yang telah terinfeksi nematoda ini menyebabkan daun menguning, layu dan mati.
Pengendalian : siramkan Pestona ke lubang tanam.

f. Panen dan Pasca Panen

1. Ciri dan umur panen adalah yang sudah berumur 9-12 bulan.
2. Panen dilakukan dengan menggunakan songgo, yaitu bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tidak jatuh pada saat petik.
3. Periode panen dilakukan setiap 10 hari sekali.

Itulah Teknik budidaya penanaman pepaya dengan produk Nasa. Sudah banyak yang membuktikan produk Nasa bisa menunjang tanaman dapat lebih banyak berbuah dan tumbuh subur tanpa hama loh. Jadi jangan tunda lagi untuk mencoba ya !!!
Untuk dapatkan produk Nasa bisa langsung menghubungi Kami !